Memerhatikan manusia Beijing....




Manusia di Beijing mengingatkan aku perihal kaum semut. Berderas ke sana dan berderas ke sini, mengayuh waktu seolah-olah esok adalah kiamat. Perhatikan ketika mereka tekun bekerja dan anda dapat rasakan andalah manusia lembab di celahan kumpulan mereka. Terasa sangat alien aku dalam keadaan aku diam, menikmati marlboro palsu, duduk sambil santai-santai di Tianamen Square, berhadapan Makam Peringatan Chairman Mao Tse Tung, sedangkan manusia Beijing yang mengarusi kirikanan ku bergerak dalam selaju mungkin; bertali arus dalam jumlah yang ramai. Ah! saudara, tidak adakah barang sebentar untuk kalian diam, relax dan menikmati hidup yang precious ini?